Mimpi, Keinginan, Keyakinan

Ulasan Perjalanan ke Atap Dunia | #23

Oleh Nike Rifa

Keyakinan memang mutlak hanyalah milik kita, karena hati lah pemeran utamanya, ya hati nurani kita sendiri yang jadi penentu.

Keyakinan menjadi kenyataan, itu seperti MAGIC ! Alakazam!!

Ya! Magic yang bersifat magis! Didalamnya ada kekuatan Allah Semesta Alam. Keyakinan hadir dalam diri yang akan menemukan bimbingan,jalan serta kemudahan sebagai pendukung utama atas tujuan yang kita yakini. Dan semuanya bagaikan air mengalir, berjalan dengan sendirinya, sampai kita menemukan apa yang kita yakini bakal terwujud menjadi nyata.

Maka, bertanggung jawablah kepada apa yang kita yakini, karena dengan keyakinan yang bertujuan untuk sebuah kebaikan akan menghasilkan buah yang baik. Baik untuk diri sendiri juga baik untuk orang lain.

Mimpi, Keingingan dan Keyakinan, bisa dikatagorikan suatu hal sama. Berawal dari sebuah mimpi, maka akan timbul keinginan untuk mewujudkannya, dan yang pasti akan semakin kuat dengan dibubuhkan sebuah keyakinan untuk semua itu. Dan… Alakazzam ! Hadirlah ! Menjadi Kenyataan. Bahwa mimpi itu bisa kita raih.

Sebuah contoh nyata dari uraian diatas adalah lahirnya buku yang berjudul “Perjalanan ke Atap Dunia” karya Daniel Mahendra. Buku tersebut menguraikan lebih nyata dari gambaran yang sudah di jelaskan. bermula dari mimpi dan menjadi keinginan, Daniel Mahendra meyakini bahwa dia bisa mewujudkan impiannya. Mimpi-nya dipicu oleh sebuah komik berseri dalam setiap. kisahnya “Tintin”. Ada kesamaan dalam buku atau komik disini. Sama-sama sebagai wartawan dan berpetualang. Kali ini cerita komik menjadi cerita nyata yang diperankan oleh Daniel Mahendra sendiri. Setelah sekian lama, akhirnya seorang Daniel Mahendra menginjakkan kakinya di Negeri Atap Dunia “TIBET” .

Buku PkAD sarat dengan informasi yang menggugah pembacanya. Petualangannya membuat “iri” dan hanyut, sebagai pembaca serasa berubah menjadi pelaku dalam perjalanan itu sendiri. Daniel Mahendra memang piawai dalam menyajikan setiap cerita pada buku-buku karyanya, membawa pembaca hanyut dalam cerita itu sendiri. Pengalaman yang diceritakan cukup lengkap, dari awal yang dag dig dug saat persiapan akomodasi dan arrangement jadwal traveling sampai menceritakan kisah pertemuannya dengan teman-teman barunya termasuk secuil kisah cintanya.

Dari semua itu, hal yang paling berkesan adalah Daniel Mahendra berhasil memutuskan untuk berhenti merokok. Kegiatan yang satu ini akan terasa sangat sulit dilakukan, apalagi bagi pencandu rokok. Salut! Setiap orang menemukan titik baliknya sendiri dalam hidupnya.

Nah, bagaimana dengan anda, penasaran akan kisah pengalaman Daniel Mahendra, segera dapatkan bukunya di gerai toko buku yang tersebar di Indonesia. Dan anda juga bisa menghubungi blog sang petualang atau bisa di temukan di sini goodreads.

Selamat Membaca dan Bravo untuk Daniel Mahendra.

_________________________

* Overseas Marketing, Asisten Direktur, ibu dua anak, tinggal di Karawang.

Tulisan ini dimuat di sini tak lain sekadar usaha pendokumentasian. Versi asli dari tulisan ini ada di nrifa.wordpress.com [Mei 2012].