Yang Datang Berulang

[ Cerita Pendek, 2005 ]

Penulis: Andalusia Neneng Permatasari, Diana Mustika, Dicky Adriansyah Budiman, Febe Rahmawati, Hedi Soetradja, Irma MR, Kania, Lenny Nurlina, Likanah, Neni Andriani, Rati Susana, Siti Zainab Kusumawati, Sudarmono, Sulistyowati, Yus R. Ismail, Eriyandi Budiman, Daniel Mahendra.
Penerbit: Malka
Halaman: 171 hal
Dimensi: 12 x 19 cm
ISBN: 979-96528-6-3

Penyunting: Abdul Hamid
Co-editor: Daniel Mahendra
Desain Buku: M. Arifin Ciptadi
Rancang Kulit Muka: M. Arifin Ciptadi
Kulit Muka: Nadia Rizky

____________________________________________

Yang Tumbuh dari Malka
Penghuni Baru Cerita Pendek Indonesia

Dari hari ke hari, perkembangan dan pertubuhan cerita pendek Indonesia tidak hanya dimeriahkan dengan terbitnya buku-buku baru yang ditulis oleh para cerpenis baru. Tetapi juga dimeriahkan dengan penerbitan cerpen pendek baru yang dipublikasikan oleh berbagai media massa cetak, baik koran maupun majalah.

Sejumlah penulis cerita pendek yang berhimpun dalam antologi cerita pendek Yang Datang Berulang adalah wajah-wajah baru, yang telah menampakkan kemampuannya dalam menulis cerita pendek. Tidak menutup kemungkinan jika kemampuan itu terus diasah, niscaya mereka di kemudian hari akan jadi cerpenis terpandang di negeri ini. Sementara itu beberapa cerpenis lainnya, boleh dibilang sudah malang-melintang.

Sejumlah penulis cerita pendek yang tergabung dalam Komunitas Rumah Penulisan Malka ini, pada dasarnya adalah muka-muka baru yang telah menunjukkan kegairahannya dalam menulis cerita pendek. “Dunia” demi “dunia rekaan” yang mereka ekspresikan dalam setiap tulisannya itu, benar-benar berangkat dari sebuah pengalaman batin yang mereka hayati secara sungguh-sungguh, sehingga apa yang mereka ekspresikan itu sisi-sisi tertentu sanggup membongkar berbagai pengalaman yang ada di dalam diri kita, yang boleh jadi selama ini kita telah melupakannya. Misalnya tentang pengalaman kita di masa kecil, ketika hujan turun atau ketika cinta datang menyapa kita dengan parasnya yang berbagai-bagai itu.

Rumah Penulisan Malka itu sendiri adalah sebuah komunitas yang membuka ruang bagi pengembangan proses kreatif dalam dunia tulis-menulis cerita pendek dan puisi. Di komunitas ini sejumlah penulis tidak hanya berdiskusi saling membicarakan apa yang telah ditulisnya selama ini, tetapi juga saling membicarakan buku-buku apa saja yang pantas jadi referensi guna menunjuang kemampuan mereka lebih lanjut dalam dunia tulis-menulis itu. Rumah Penulisan Malka terbagi dalam beberapa angkatan dan aktif mengadakan pertemuan di setiap hari Minggu siang. Dari sana mereka-mereka yang tergabung mulai menghiasi rubrik-rubrik sastra di beberapa media massa.

Lepas dari itu semua, diterbitkannya antologi cerita penden Yang Datang Berulang oleh Komunitas Rumah Penulisan Malka bekerja sama dengan Penerbit Malka adalah sebuah upaya yang layak disambut oleh berbagai pihak. Apa sebab? Sekecil atau sebesar apa pun “dunia rekaan” yang mereka tawarkan dalam sejumlah cerita pendek yang mereka tulis ini: nyatanya telah memberikan sesuatu yang cukup berarti bagi hidup kita di satu sisi, dan sisi yang lainnya, setidaknya apa yang ditelurkan oleh Komunitas Rumah Penulisan Malka ini telah turut serta memberikan sumbangan yang cukup berharga bagi perkembangan dan pertumbuhan cerita pendek Indonesia, yang kian hari kita beragam bentuk pengucapan yang dikreasi oleh para sastrawannya.

Paling tidak, begitulah Rumah Penulisan Malka telah hadir ke hadapan kita dengan sejumlah karya yang mereka himpun dalam antologi cerita pendek Yang Datang Berulang. Selamat membaca.

Soni Farid Maulana