Buku Epitaph Segera Dibedah

Ulasan Epitaph | #17

Oleh Abdul Salam Hs

Rumah Dunia, 18 Juni 2010

Sabtu, 19 Juni 2010 pukul 13.00 WIB siang nanti, buku novel Epitaph karya Daniel Mahendra bakal segera dibedah di program kegiatan Rumah Dunia Juni ini. Pembicara yang bersedia membedah novel itu yakni Niduparas Erlang, penyair Banten, dan Gola Gong, novelis sekaligus pendiri Rumah Dunia.

Epitaph adalah novel bagian pertama dari The Epitaph Trilogy (Epitaph, Epigraf, dan Epilog). Pernah dimuat secara bersambung di danielmahendra.com mulai 16 Mei 2008 sampai 8 Agustus 2008 sebanyak 45 posting.

Awalnya berupa cerita pendek dengan berjudul Peristirahatan Abadi, yang dimuat di majalah Suara Mahasiswa sekira September 1996. Lalu dimasukkan ke dalam buku kumpulan cerpen Selamat Datang di Pengadilan dengan judul Epitaph pada September 2001. Pada Desember 2006 dikembangkan lagi dan rampung sebagai naskah novel. Memerlukan waktu hingga sepuluh tahun sejak 1996 hingga 2006 untuk bisa menjadi novel seperti yang pernah dimuat di blog danielmahendra.com. Namun pada proses penulisannya hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 30 hari.

Saat Juli 2009 naskah Epitaph ditulis ulang serta diperluas kembali agar lengkap sebagai naskah novel. Dan mulai Desember 2009 kemarin, Epitah sudah bisa kita dapatakan di toko buku seperti Gramedia, Gunung Agung, Togamas, dan di toko buku lainnya.

Bagi teman-teman, khususnya para calon penulis muda Banten atau lainnya, silahkan datang saja ke Rumah Dunia. Seperti biasa, kegiatan ini juga bakal dihidangkan khas Rumah Dunia, bajigur. Gratis!

____________________

* Pelajar SMA PGRI 1 Kota Serang, relawan Rumah Dunia.