Selayang Pandang Acara “Journey to the Roof of the Wolrd”

Ulasan Perjalanan ke Atap Dunia | #17

Oleh Arlangga Sambas Moeharam

Daniel Mahendra, seorang penulis yang berdomisili di kota Bandung ini baru saja merilis buku terbarunya yang berjudul “Perjalanan ke Atap Dunia”. Seperti karya besar sebelumnya yang berjudul “Epitaph”, ia kembali membawa gaya penulisan novel dalam bukunya kali ini. Buku ini dilaunching pada tanggal 14 April 2012 di Warung Itempoeti (sekarang Warung Sitinggil) di Dago Giri no.90. Buku yang berkisah tentang pengalaman Daniel selama melancong ke negeri atap dunia (Tibet, Nepal dan Cina) ini sangat menarik sehingga membuat banyak orang yang membacanya terhipnotis dan terbawa ke dalam suasana yang dituliskan oleh Daniel di buku tersebut.

Setelah acara launching buku tersebut, Daniel rupanya belum puas mengajak para pecinta buku di Bandung untuk membaca buku terbarunya yang berjudul “Perjalanan ke Atap Dunia” itu. Acara yang hampir serupa dengan acara sebelumnya, namun dengan konsep yang lebih menarik, kembali digelar oleh para pecinta buku Itenas yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Itenas ClubReads.

Acara yang berlangsung hari Sabtu, 5 Mei 2012 dan diadakan di Ruang Seminar Student Center Itenas ini mengambil konsep kafe sederhana dengan suasana remang-remang yang hangat. Dengan suasana yang hangat ini pula, Daniel kembali sharing dengan para audiens dengan dibantu seorang moderator. Moderator kali ini adalah Besti Lahurasmoro (yang akrab dipanggil Mbak Besty), seorang pelukis yang cukup terkenal karena karya-karyanya yang unik. Ya, Mbak Besty adalah seorang pelukis yang lebih memilih melukis menggunakan ballpoint.

Acara yang disupport oleh Eiger ini dimulai pada pukul 21.00. Sebelum Daniel berbicara di depan panggung, para audiens disuguhi lantunan musik akustik merdu dari Estudiant Band. Suara vokalis Estudiant pun berhasil mempengaruhi audiens untuk memberikan applause meriah. Setelah dimanjakan oleh suara merdu Winda dan kawan-kawan, Mbak Besty pun memulai perbincangan hangat seputar buku Daniel tersebut. Dengan santainya, Daniel pun menjawab semua pertanyaan dari Mbak Besty. Tidak hanya pertanyaan-pertanyaan Mbak Besty saja, pada sesi tanya jawab yang digelar setelah sesi sharing, Daniel pun menjawab pertanyaan-pertanyaan audiens satu-persatu dengan ramah. Audiens nampaknya puas dengan jawaban-jawaban yang diberikannya. Dan acara pun dilanjutkan dengan break yang diiringi oleh penampilan Estudiant Band lagi.

Sebelum acara, tepatnya dua minggu sebelum acara digelar, panitia mengadakan Lomba Foto Traveling dimana para peserta bisa mengirimkan foto-foto saat mereka melancong atau travellingke e-mail Itenas ClubReads dan akan dipilih yang terbaik oleh panitia. Pemenang lomba berhak mendapatkan merchandise menarik dari Eiger, The Real Adventure.

Setelah break selama kurang lebih 30menit, acara pun dilanjutkan dengan sesi doorprize. Setelah tadi Daniel diserbu oleh pertanyaan dari audiens, kini giliran dia yang mengajukan pertanyaan pada para audiensAudiens yang mampu menjawab berhak mendapatkan buku dari penerbit Medium yang turut men-support acara ini. Setelah itu, acarapun tiba pada sesi pengumuman pemenang Lomba Foto Traveling yang disupport oleh Eiger. Pemenang pertama diraih oleh Nadia, yang mengirimkan foto ketika dia bersama teman-temannya hiking. Diikuti oleh pemenang kedua, yaitu Ahmad dari jurusan Elektro Itenas dan Yusuf (Elektro Itenas) sebagai pemenang ketiganya. Setelah para pemenang memperoleh hadiah yang diserahkan langsung oleh ketua acara, Rizky Rahmawan, acara pun berakhir.

Kami selaku panitia acara mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang turut membantu dalam penyelenggaraan acara ini, antara lain Tuhan YME, Kampus Itenas, Eiger The Real Adventure, Penerbit Medium, Kopma Itenas, Keripik Gajah, Mas Daniel Mahendra, Mbak Besty Lahurasmoro, Estudiant Band, para panitia dari InNeovation Organizer, para audiens, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

_________________________

* Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur, Institut Teknologi Nasional. Tinggal di Bandung.

Tulisan ini dimuat di sini tak lain sekadar usaha pendokumentasian. Versi asli dari tulisan ini ada di sidodoberkoar.tumblr.com [Mei 2012].